Senin, 26 Desember 2016

Digital Akan Jadi Infrastruktur Penting Bagi Pariwisata Indonesia

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya menyampaikan dunia digital bakal jadi infrastruktur utama dalam pengembangan serta pengelolaan industri atau usaha pariwisata di Indonesia. Satu diantara hal yang saat ini tengah diperkembang yaitu pemerintah Indonesia, yakni Indonesia Tourism Exchange atau ITX.

ITX adalah basis digital market place (tempat pemasaran) yang menghubungkan permintaan dengan suply dalam satu ekosistem pariwisata.

 " Untuk Pariwisata yang digital namanya ITX, Indonesia Tourism Exchange. Apakah itu? Dia yaitu market place, pasar digital yang mempertemukan buyer (konsumen) serta seller (penjual). Jadi kelak semuanya travel agent, airlines, akomodasi, kita kumpulkan semuanya di sana. Silakan untuk bertransaksi, " tutur Arief dalam acara penutupan Bandung ICT Expo & Anja 2016 di Telkom University Convention Hall, Jl. Telekomunikasi No. 1 Terusan Buah Batu, Kabupaten Bandung, Jumat sore (21/10/16).

Lanjut Arief, dalam satu bulan ITX ini di luncurkan telah ada 5. 100 hotel tercatat dalam aplikasi ini. Dia juga membidik 11. 000 lebih hotel bakal tercatat di ITX pada th. ini, hingga bakal mempermudah transaksi OTA (On-line Travel Agent) dengan basis ITX. Aplikasi ini disiapkan oleh Telkom serta dapat dipakai dalam piranti smartphone.

ITX juga ditargetkan bakal beroperasional dengan cara penuh pada Triwulan II 2017 yang akan datang. Arief memberikan dengan digitalisasi seperti ini Indonesia bakal dapat berkompetisi dengan dunia global, lantaran 70 % industri pariwisata dunia sudah memakai digital.

 " Bangsa ini dapat berkompetisi di ekonomi kreatif, terlebih digital ya. Makin digital makin global soalnya. Teori ataupun praktik menunjukkan itu. Bila kita menginginkan jadi global player mesti memakai global standard, " papar Arief. baca juga: harga tiket bus kramat djati

Searah dengan visi pemerintah pusat, Pemerintah Propinsi Jawa Barat juga saat ini selalu berusaha untuk tingkatkan peran ICT (Information Communication Technology) atau Tehnologi Info serta Komunikasi (TIK) bukan sekedar dalam dunia pariwisata, tetapi juga dalam wujudkan tata kelola pemerintahan serta service umum.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang ada pada acara ini menyampaikan, kalau hal itu dikerjakan dalam rencana tingkatkan efektivitas pemerintahan daerah serta kwalitas demokrasi.

 " Mulai sejak th. 2008 lantas, kami (Pemerintah Propinsi Jawa Barat) sudah menginsiasi rencana Jawa barat Cyber Province sebagai satu program yang ditujukan untuk mengintegrasikan insiatif-inisiatif berbasiskan TIK di propinsi, " ungkap Wagub dalam sambutannya. baca juga: harga tiket bus

Jawa barat Propinsi dicanangkan dengan tiga tujuan, yakni : (1) Menghubungkan dengan cara digital semuanya lembaga pemerintah propinsi, (2) Lakukan transformasi digital atas beberapa sistem usaha pemerintah propinsi, serta (3) Tingkatkan e-literacy orang-orang serta penyediaan sarana TIK yang terjangkau untuk orang-orang.

Bandung ICT Expo & Anja (Animo Nasional Jaringan Akses) 2016 ini di gelar dalam rangkaian hari lagi th. ke-3 Telkom University. Expo ini dikerjakan dari 19 - 21 Oktober 2016 serta mendatangkan pameran beragam product dari perusahaan-perusahaan tehnologi info terpenting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar