Kamis, 29 Desember 2016

Jadi Pintu ke Danau Toba, Kini Pemerintah Kembangkan Bandara Sibisa

Sayangnya, pengembangan infrastruktur di Danau Toba sedikit terhalang. Infrastruktur bandar hawa sebagai pintu masuk untuk wisatawan nyatanya belum siap.

Direktur Paling utama PT Garuda Indonesia (Persero) Arief Wibowo menyampaikan, infrastruktur Bandar Hawa Sibisa yang ada di Parapat Sumatera Utara sebagai pintu masuk penerbangan ke Danau Toba belum siap.

 " Ini belum siap. Airport belum siap. Ini kita baru kajian awal‎, " kata Arief, selesai menghadiri rapat koordinasi pariwisata Danau Toba, di kantor Kementerian Daya Sumber Daya Mineral (ESDM), Rabu (4/10/2016). baca juga: harga tiket bus 2017

Arief mengungkap, ladas picu Bandar Hawa Sibisa baru selama 700 meter‎ serta lebar 23 mtr.. Dengan kemampuan itu belum dapat didasari oleh semuanya type pesawat terbang. Ia mencontohkan, untuk dapat dilewati pesawat type Boeing 737, panjang landas picu mesti ditambah jadi 2. 500 mtr. dengan lebar 45 mtr..

 " Tadi di sampaikan bila landasan picu mesti selama 2. 500 mtr. atau sekurang-kurangnya 2. 400 mtr.. Itu dapat untuk satu Boeing 737. Hanya saat ini baru 700 mtr. saja panjang‎ landasan picunya, " ucap Arief.

Berdasar pada rapat itu, masihlah ada potensi untuk memperluas Badara Sibisa. Kementerian Perhubungan yang bakal lakukan pengembangan bandara itu. Bila infrastruktur yang dikehendaki telah dipenuhi, Garuda bakal buka rute penerbangan ke Danau Toba lewat Bandara Sibisa. baca juga: harga tiket bus lorena

 " Bila tadi pembahasannya tentang bandar hawa sih dapat lagi ingin diperkembang. Bila runway telah siap semuanya telah siap kita terbang untuk menambahkan, " tutup Arief.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar